Kupang,mwartapedia.com - Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema dalam safari politik di Kota Ende melakukan kunjungan pertamanya di Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Syuradikara Kabupaten Ende pada Kamis, (05/9/2024).
Kunjungan Yohanis Fransiskus Lema yang akrab disapa Ansy Lema ini terasa istimewa karena memilih mengawali perjalanan politiknya dengan mengunjungi almamaternya, ketika tiba di SMAK Syuradikara, Ansy disambut hangat oleh para guru, siswa, dan staf sekolah.
Dalam sambutannya, Ansy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sekolah yang telah berperan besar dalam membentuk karakter dan perjalanan kariernya, baik di dunia pekerjaan maupun politik.
"Saya akui pencapaian saya dalam dunia pekerjaan maupun karier politik adalah juga berkat SMA Katolik Syuradikara," ucap Ansy di hadapan ratusan siswa dan guru.
Sebagai wujud kepeduliannya terhadap pendidikan, Ansy memberikan pesan motivasi kepada para siswa agar terus berjuang mencapai impian mereka.
Ia menekankan pentingnya kerja keras, disiplin, dan doa dalam meraih kesuksesan.
"Adik-adikku harus punya cita-cita yang besar. Jangan pernah lelah kejar cita-citamu. Tekun belajar, disiplin, dan rajin berdoa adalah kunci untuk meraih kesuksesan," pesannya dengan penuh semangat.
Ansy yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPR RI juga mengakui bahwa pencapaiannya saat ini, termasuk kepercayaan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk maju sebagai calon gubernur NTT, tidak lepas dari tempaan pendidikan di SMAK Syuradikara.
Oleh karena itu, ia meminta doa restu dari para guru dan siswa atas langkah politiknya yang sedang diambil.
Dalam sambutannya, Ansy menyoroti perkembangan positif SMAK Syuradikara yang kini lebih maju dibandingkan masa lalu. Menurutnya, peningkatan fasilitas dan sarana pendidikan di sekolah tersebut telah menjadikannya lebih baik dari sebelumnya.
"Syuradikara dengan segala prestasinya sudah dikenal sejak dulu. Tapi sekarang, kondisinya jauh lebih baik, terutama dari segi sarana dan prasarana," jelasnya.
Ansy juga mengungkapkan kebanggaannya sebagai alumni SMAK Syuradikara. Ia berharap para siswa saat ini dapat menjadikan alumni sebagai inspirasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
"Sekarang akses kepada alumni dan internet sudah jauh lebih mudah dibandingkan dulu. Manfaatkan semua itu untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap para siswa berprestasi, Ansy memberikan hadiah khusus. Hadiah tersebut diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater mereka.
Dalam penutup sambutannya, Ansy menyinggung soal kewenangan pendidikan tingkat SMA dan SMK yang berada di tangan pemerintah provinsi.
Ia berjanji, jika terpilih menjadi Gubernur NTT, sektor pendidikan, khususnya untuk SMA dan SMK, akan menjadi fokus utamanya.
"Dengan kewenangan provinsi untuk mengurus SMA dan SMK, saya akan lebih banyak mencurahkan perhatian ke sektor pendidikan, terutama untuk SMA dan SMK di NTT," tegasnya.
Ansy juga menekankan pentingnya mempertahankan Kota Ende sebagai ikon kota pelajar di NTT.
"Ende harus tetap menjadi kota pendidikan di NTT, dan Syuradikara harus menjadi salah satu sekolah berprestasi di wilayah ini," pungkasnya dengan harapan besar untuk masa depan pendidikan di NTT.*
