-->
Masuk

Notification

×

Iklan

Relawan Melki Laka Lena Pilih Mundur dan Bersikap Netral

Sabtu, 07 September 2024 | September 07, 2024 WIB Last Updated 2024-09-07T22:35:53Z


Kupang,mwartapedia.com  - Jelang Pemilihan Gubernur NTT pada 27 November 2024, seluruh relawan Melki Laka Lena (MLL), yang sebelumnya menyatakan dukungannya secara resmi, memilih untuk menarik diri dan bersikap netral. 


Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya para relawan telah melaksanakan deklarasi dukungan di Kafe Kaki Lena Hills.


Ratusan relawan ini memutuskan untuk mencabut dukungan mereka terhadap MLL. 


Ketua relawan, Karman Sado Kaki, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut sudah final dan tidak akan diubah.


“Kami sudah sepakat untuk menarik dukungan kepada MLL, di PilGub  yang akan datang. keputusan ini sudah bulat, dan tidak bisa diganggu gugat lagi,” tegas Karman.


Karman juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama ribuan relawan yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Ende kini mengalihkan fokus mereka untuk mendukung paket Eramileneal (Erik-Awaludin) dalam pemilihan Bupati Ende tahun 2024.


Menurutnya, paket ini dinilai lebih sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat di wilayah tersebut.


Terkait alasan menarik dukungan dari MLL, Karman menjelaskan bahwa keputusan tersebut berhubungan erat dengan dua figur calon Gubernur NTT, yakni Melki Laka Lena dan Ansy Lema. 


Keduanya merupakan putra asli Kabupaten Ende, sehingga relawan-relawan yang sebelumnya mendukung MLL merasa memiliki hubungan emosional dengan kedua tokoh tersebut.


"Melki Laka Lena dan Ansy Lema adalah sama-sama putra Ende. Kami memberikan kebebasan kepada semua relawan untuk memilih sesuai dengan pilihan hati mereka masing-masing," lanjut Karman.


Faktor kekerabatan dan hubungan emosional antara relawan dengan kedua calon tersebut menjadi alasan utama di balik keputusan netralitas ini. 


Karman menekankan bahwa hampir semua relawan yang berada di 21 kecamatan memiliki hubungan kekerabatan dengan salah satu dari dua calon, sehingga penting untuk memberikan kebebasan dalam menentukan pilihan.


Dengan mundurnya dari barisan pendukung MLL, relawan-relawan ini kini mengalihkan fokus mereka ke Pilkada Ende 2024. Dukungan yang sebelumnya diberikan kepada MLL kini diarahkan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ende, Erik dan Awaludin, yang dikenal dengan sebutan Eramileneal. 


Karman menegaskan bahwa para relawan merasa lebih cocok dengan visi dan misi yang diusung oleh pasangan Eramileneal.


"Dalam Pilkada Ende 2024, kami akan berjuang untuk memenangkan Erik dan Awaludin. Kami yakin pasangan ini mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Ende," ujar Karman penuh keyakinan.


Karman juga menegaskan bahwa netralitas ini tidak berarti para relawan akan pasif dalam proses PilGub. Sebaliknya, mereka akan tetap aktif mengawasi dan mengawal proses demokrasi, meskipun tanpa memberikan dukungan eksplisit kepada salah satu calon.


"Netral bukan berarti diam. Kami tetap akan ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi, namun kali ini kami memberikan kebebasan kepada semua relawan untuk menentukan pilihan mereka sendiri," pungkas Karman.


Keputusan mundurnya relawan-relawan ini tentu memiliki dampak signifikan bagi MLL. Kehilangan dukungan dari ratusan relawan yang sebelumnya aktif mendukungnya tentu menjadi tantangan tersendiri bagi MLL dalam upayanya memenangkan PilGub NTT 2024.***

×
Berita Terbaru Update