. 
Kupang,mwartapwdia.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebut dirinya iklas menggundurkan diri dari anggota DPRD Provinsi NTT sejak awal demi kepentingan masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi NTT terpilih periode 2024-2029, Christian Widodo ketika menghadiri Pelantikan Anggota DPRD di Aula Kantor DPRD Provinsi NTT pada Selasa (03/9/2024).
Christian Widodo menjelaskan, alasan mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD terpilih karena dirinya maju sebagai calon Walikota Kupang dalam perhelatan Pilkada November mendatang.
"Saya sudah mengundurkan diri supaya kursi ini full sejak awal karena jika saya masih ikut pelantikan hari ini kemudian proses Penggantian Antar Waktu (PAW) maka akan membutuhkan jeda waktu kekosongan selama 4 bulan,"jelasnya.
Menurutnya, amanat sebagai anggota DPRD diletakkan sejak awal kepada Ketua DPC PSI Kota Kupang, Filmon Loasana sebagai pengganti demi kepentingan banyak orang.
"Saya bekerja dari awal dan kita harus ikhlas supaya keenam kursi ini full dari awal demi kepentingan partai dan demi kepentingan masyarakat,"kata Calon Walikota Kupang.
Christian Widodo juga menyampaikan ucapan selamat kepada 65 anggota DPRD Provinsi NTT yang baru saja dilantik
"Saya ucapkan selamat kepada teman-teman 65 anggota DPRD Provinsi yang dilantik hari ini terkhususnya 6 orang dari PSI, disini saya merasa bangga sekali dan terharu karena dari periode lalu kursi naik menjadi 6 kursi,"ucapnya bangga.
Keenam anggota DPRD dari PSI yang dilantik hari ini, bagi Christian Widodo merupakan punggawa terbaik PSI akan menjalankan amanat yang sudah dipercayakan oleh rakyat lima tahum mendatang.
"Saya tidak lagi sendirian karena di periode ini kita mempunyai 6 kursi dan mereka adalah punggawa-punggawa terbaik dan handal untuk mengawal aspirasi rakyat,"uangkapnya.
Calon Walikota Kupang ini berharap, 6 anggota DPRD dari PSI yang dilantik hari ini bisa mengawal aspirasi rakyat dengan baik dan menjaga dengan baik amanah ini.
"Orang suka bilang kamu tidak tahu apa yang kamu punya sampai kamu kehilangan padahal itu salah. Yang sebenarnya adalah kita tahu apa yang kita punya dan yang kita tidak tahu itu bisa hilang kapan saja, kita tahu persis apa yang kita punya tetapi tidak tahu kapan hilang kalau tidak menjaga amanah itu maka dia bisa hilang kapan saja oleh karena itu jaga baik-baik amanah ini,"harapnya. (MI)
