-->
Masuk

Notification

×

Iklan

Pemerintah Kota Kupang Gelar Sosialisasi Indikator dan Rencana Kerja Forum Kota Sehat

Kamis, 29 Agustus 2024 | Agustus 29, 2024 WIB Last Updated 2024-08-30T01:30:35Z

Kupang,mwartapedia.com - Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang menggelar sosialisasi indikator dan rencana kerja forum kota sehat yang melibatkan semua unsur pemerintah yang berlangsung di Hotel On The Rock pada Kamis (29/8/2024).


Kepala bappeda kota kupang, Djidja kadiwanu dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan, pendekatan kota sehat sesungguhnya telah lama digaungkan dimana penekanannya pada status kesehatan masyarakat.


"Status kesehatan masyarakat tercapai dan berkesinambungan jika semua aspek sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya diperhatikan hal mana kemudian implementasi pendekatan kota sehat ini diatur dengan peraturan bersama mentri dalam negeri dan mentri kesehatan nomor 34 tahun 2005 dan 113/menke/pb/viii/2005 tentang penyelenggaraan kota sehat dengan demikian  kehadiran tim forum kota sehat,"ungkapnya.


Menurutnya, Tingkat Kota Kupang ini saling bersinergi dalam mencapai indikator masing-masing tatanan. 


"Konsep kota sehat disini tidak hanya di fokuskan pada aspek layanan kesehatan semata namun seluruh aspek yang mempengaruhi kesehatan masyarakat baik jesmani maupun rohani,"kata Djidja kadiwanu  .


Ia menjelaskan, tercapainya kondisi kota untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya menjadi tujuan kita bersama. 


"Karena itu implementasi berbagai program kesehatan maupun sektor sektor lain benar benar bersinergi dan diarahkan untuk meningkatkan sarana dan produktifitas serta perekonomian masyarakat,"jelasnya. 


Djidja kadiwanu menyampaikan, drafting surat keputusan wali kota tentang tim pembina dan forum kota sehat sudah ada namun perlu disepakati bersama nama-nama yang akan diusulkan dalam drafting surat keputusan wali kota. 


"Dalam pertemuan ini juga akan kita diskusikan terkait indikator dari masing-masing tatanan kota sehat kami mohon semua opd teknis yang terkait dalam 9 (sembilan) tatanan untuk bisa mengambil bagian sehingga semua indikator bisa di penuhi,"ujarnya. 


Ia berharap Kota Kupang pada tahun mendatang bisa ikut dalam penilaian kota sehat. 


"Kami berharap para pimpinan perangkat daerah melakukan "langkah-langkah penguatan data dan informasi, koordinasi dan kovergensi tim-forum, penguatan monitoring dan evaluasi terintegrasi, branding upaya penyelenggaraan kota sehat oleh seluruh lintas program dan sektor, serta komitmen dukungan dari berbagai lintas program dan sektor,"harapnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kupang,  I Gusti Agung Ngurah Suarnawa, menjelaskan Kabupaten/kota sehat (kks) adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan semua tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.


"Konsep kota sehat tidak hanya  memfokuskan kepada pelayanan kesehatan yang lebih ditekankan kepada suatu pendekatan kondisi sehat dan problem sakit saja, tetapi kepada aspek menyeluruh yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, baik jasmani maupun rohani,"jelasnya.


Ia menerangkan, Indonesia telah mengimplementasikan pendekatan kks sejak tahun 2005 dengan dasar pelaksanaan peraturan bersama menteri dalam negeri dan menteri kesehatan nomor 34 tahun 2005 dan 1138/menkes/pb/viii/2005 tentang penyelenggaraan kabupaten/kota sehat.


"Penyelenggaraan kks di Indonesia mengutamakan peran dari tim pembina yang berasal dari satuan perangkat daerah terkait dengan capaian indicator prioritas serta ketercapaian standar pelayanan minimal yang harus dicapai dan forum ditingkat kabupaten/kota hingga kecamatan dan kelurahan yang berasal dari toko agama, masyarakat, masyarakat dan komponen organisasi masyarakat mitra swasta lainnya yang diharapkan menjadi satu pemicu dan wadah untuk menyalurkan aspirasi serta berpartisipasi dalam menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan wilayahnya untuk mewujudkan kabupaten/kota yang sehat dan sejahtera,"terangnya.


Dijelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempercepat penyelesaian pemenuhan dokumen administrasi penyelenggaraan kota sehat. meningkatnya pemahaman antara masing-masing organisasi perangkat daerah dan semua unsur terkait terhadap indicator kota sehat.


"Juga adanya kesepakatan bersama nama- nama yang akan di usulkan dalam sk tim pembina dan sk forum kota sehat dan kesepakatan rencana kerja forum kota sehat,"Pungkasnya. (MI)

×
Berita Terbaru Update