-->
Masuk

Notification

×

Iklan

Frans Aba Mendaftar Calon Gubernur di PSI

Kamis, 02 Mei 2024 | Mei 02, 2024 WIB Last Updated 2024-05-02T13:54:22Z

 


Kupang,martapefia.com -Fransiskus Xaverius Lara Aba kembali mendaftar di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai salah satu Calon Gubernur NTT.


Wakil Ketua DPW PSI NTT,  Kanisius To menyebut Frans Aba merupakan salah satu figur muda yang energik dan cocok dengan PSI.


"Pak Frans ini masih muda dan energik. Kami di PSI juga muda-muda semua jadi cocok," ujar Kanisius saat menerima berkas pendaftaran Frans Aba di DPW PSI NTT, Kamis 2 Mei 2024.


Ia menambahkan, semua kandidat yang sudah mendaftar ke PSI adalah figur-figur terbaik, termasuk Fransiskus Xaverius Lara Aba. "Yang sudah daftar ini orang-orang hebat dan terbaik," jelasnya.


PSI akan menerima semua berkas pendaftaran, setelah itu diseleksi dan disurvei untuk mengetahui tingkat elektabilitas mereka.


"Jadi kami akan seleksi figur yang benar-benar punya kapasitas untuk bisa membangun NTT ke depan," ungkap Kanisius.


Dia menjelaskan, NTT merupakan provinsi yang hingga kini masih ketergantungan 75 persen anggaran dari pusat melalui APBN.


"Dalam konteks ini, kami PSI akan dorong figur yang punya wawasan, dan punya jaringan tidak saja tingkat lokal, tetapi harus secara nasional bahkan internasional," ungkapnya.


Karena, jika bicara pembangunan di NTT tanpa anggaran, maka yang terjadi adalah melakukan pinjaman dan utang daerah terus menumpuk dimana-mana.


Calon Gubernur NTT, Frans Aba mengatakan, untuk melihat wajah baru dari reformasi partai politik di Indonesia, maka kiblatnya adalah PSI.


"Karena disini tempat generasi muda diterima sekaligus diutus membangun kekuatan nasional," ungkapnya.


Secara historis, PSI didirikan begitu ideal menjadi wadah penuh energi, semacam "power bank unlimited" bagi generasi muda untuk mengisi daya serentak menggalang solidaritas perjuangan demi Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, keberagaman, berkeadilan, berkemajuan dan bermartabat.


"Kehadiran saya di PSI tentu bukan sekadar mendaftarkan diri jadi calon gubernur, tapi juga ingin mengisi daya muda, ingin menggalang solidaritas terutama bersama anak muda," jelasnya.


"Sekali lagi saya datang ke PSI bukan untuk gaya, tetapi untuk daya. Politik akan jadi lebih berdaya dan berguna atau ringkasnya berdayaguna kalau anak-anak muda dilibatkan secara langsung, dijadikan subyek pergerakan," tambah Frans Aba.


Di berharap semoga momen pendaftaran menjadi bukti sekaligus simbol bahwa di antara dirinya dan PSI ada arus yang terhubung secara baik, tanpa korslet.


"Itu berarti hubungan saya dan PSI dilalui tanpa korslet, karena ada semacam kabel penghubung yang tidak mudah sobek. Dengan demikian, akan selalu ada daya bagi saya yang terus terisi, dan menjadi tenaga untuk berjuang membangun NTT," tandasnya (MI)

×
Berita Terbaru Update