-->
Masuk

Notification

×

Iklan

Sambut Hari Raya Paskah, Jemaat GMIT Exodus Penkase Oeleta Gelar Lomba Salib

Minggu, 03 Maret 2024 | Maret 03, 2024 WIB Last Updated 2024-03-03T15:47:56Z


Kupang,mwartapedia.com - Dalam rangka menyambut hari raya Paskah, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Exodus Penkase Oeleta menggelar lomba salib Paskah yang diikuti oleh 14 rayon yang ada di GMIT Exodus Penkase Oeleta, berlangsung selama dua hari dari tanggal 2 sampai 3 Maret 2024.


Ketua panitia, Yunus Baitanu mengatakan, kegiatan ini selain menampilkan salib yang dibuat, ada juga fragmen yang diperankan oleh masing-masing rayon dengan tema yang berbeda-beda.


"Untuk fragmen kami memberikan tema yang berbeda-beda yaitu satu rayon satu tema dengan durasi 5 menit,"ungkapnya pada Minggu, 3 Maret 2024.


Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan 45 orang panitia dan persiapannya sudah berlangsung selama tiga minggu.


"Persiapannya dari pengerjaan salib dimulai dari awal minggu sengsara sampai minggu ke empat,"ucapnya.


Yunus Baitanu juga berharap agar kegiatan ini dapat menjaga kebersamaan rayon terutama dalam jemaat Exodus Penkase Oeleta agar selalu menjaga kekompakan dan bisa membawa banyak jiwa untuk datang kepada Tuhan melalui pemaparan paskah ini.


"Kami berharap agar Pemerintah Kota Kupang menjadikan kegiatan ini suatu dorongan dan contoh bagi semua jemaat yang ada di Kota Kupang,"harapnya.


Untuk diketahui, dewan juri langsung dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Exodus Penkase Oeleta, Pdt. Lia Foes Lobo, S.Th, Vikaris Anarki Rihi, S.Th dan Selsiana Sioh Seran, S.Pd.


Ketua Jemaat GMIT Exodus Penkase Oeleta sekaligus sebagai tim juri,Pdt. Lia Foes Lobo, S.Th kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan lomba salib paskah ini biasanya dilakukan setiap tahun.


"Tujuan dari perlombaan ini bukan bermaksud untuk membuat salib yang indah-indah tetapi kita harus belajar berlomba-lomba untuk menjadikan hidup yang indah dan belajar dari pengorbanan kristus yang luar biasa,"ucapnya.


Ia menambahkan, dalam kehidupan setiap hari manusia banyak berlomba-lomba dalam setiap tantangan tetapi harus merendahkan diri seperti Kristus.


"Kami mengajarkan jemaat untuk berlomba-lomba  dalam kehidupan yang baik dan merendahkan diri seperti Kristus,"tambahnya.


Pdt. Lia Foes Lobo menjelaskan tema dalam fragmen berbeda untuk setiap rayon seperti korupsi, kekerasan penjualan anak dan dikemas dalam satu tema besar yaitu tema paskah tahun ini.


"Semua tema kami angkat dalam tema paskah kali ini bahwa kami harus ada dalam pembaharuan hidup walaupun banyak tantangan tetapi semuanya harus diselesaikan dan semua peristiwa itu kita bawa dihadapan Tuhan untuk dipulihkan,"jelasnya.


Dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap agar ke depan semua jemaat ada perubahan hidup menjadi lebih baik.


"Kita sudah lihat masing-masing rayon dengan temanya jadi saya berharap jika ada perjudian, kemabukan dan perlakuan yang tidak baik bisa dihapuskan,"pungkasnya. (MI)

×
Berita Terbaru Update