-->
Masuk

Notification

×

Iklan

Kasrem 161/WS Bacakan Amanat Pangdam IX/Udayana Pada Upacara Penutupan TMMD Ke 119 TA 2024 di Desa Makun

Rabu, 20 Maret 2024 | Maret 20, 2024 WIB Last Updated 2024-03-21T02:02:21Z


Kefamenanu,mwartapedia.com - Upacara penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Tahun 2024 dilaksanakan dengan megah dan bersemangat, menandai akhir dari serangkaian kegiatan yang penuh makna Kantor Desa Makun, Kecamatan Biboki Foetleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Rabu, (20/03/2024).


Dalam suasana yang penuh kebanggaan, upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kasrem 161/WS Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi. Turut hadir tokoh-tokoh penting dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Bupati TTU Drs. Juandi David, Wakil Bupati TTU Drs. Eusabius Binsasi, serta Dandim 1618/TTU Letkol Arm Laode Irwan Halim.,S.I.P.,M.Tr.Han. 


Amanat Panglima Kodam IX/Udayana Mayjend TNI Bambang Trisnohadi Selaku Pengendali Kegiatan Operasi TMMD yang di bacakan oleh Kasrem 161/WS Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi Yang Sebagai Inspektur Upacara,. Sebagai insan yang beriman dan bertakwa marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Than Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat, taufik seta hidayah-Nya pada hari ini kita diberi kesehatan sehingga dapat menghadiri Penutupan TMMD Ke-119 TA 2024 di Wilayah Kodam IX/Udayana.


Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya. 


Prioritas dari program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena bencana.


Program TMMD ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat dan desa dengan membangun atau merehabilitasi sarana prasarana wilayah serta fasilitas umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat. 


Selain itu, TMMD merupakan sarana implementasi pemerintah dalam upaya pemberdayaan wilayah pertahanan secara dini seta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah untuk kepentingan pertahanan negara dan mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh,  guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.


Pada TA 2024, Program TMMD resmi dilaksanakan 4 kali dalam setahun Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Pimpinan TNI dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penambahan kuantitas pelaksanaan TMMD tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan di wilayah, sehingga berdampak pada estilies peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat.


Kegiatan TMMD ke-119 di wilayah Kodam IX/Udayana dengan tema "Darma BaktiTMMD Mewujudkan Percepatan boleh anu intermedia emailnya manggalin Amar 2505@gmail.com alamatnya di jalan RW 5 RT 10 RW 005 kode pos Pembangunan di Wilayah", diselenggarakan dengan melibatkan 4 Satgas serta komponen masyarakat di wilayah Bali-Nusa Tenggara selama 30 hari yang pelaksanannya mulai tanggal 20 Februari sampai dengan 20 Maret, tersebar di 4 Kodim Jajaran Kodam IX/Udayana, yaitu Kodim 1602/Ende, Kodim 1618/TTU, Kodim 1606/Mataram dan Kodim 1623/Karangasem.


Sasaran fisik TMMD ke-119 TA 2024 di wilayah Kodam IX/Udayana diantaranya pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial, berupa pembukaan jalan baru, pelebaran badan jalan, pembangunan jembatan, pembuatan senderan, pembangunan ruang kelas sekolah, serta ditambah dengan Program Unggulan Kasad berupa ketahanan pangan, rehabilitasi tempat ibadah, TNI AD Manunggal Air, penanaman pohon, penurunan stunting dan renovasi MCK. Sedangkan sasaran non fisik dilaksanakan dengan berbagai penyuluhan dan sosialisasi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, stunting dan pelayanan kesehatan, hukum, radikalisme, Kamtibmas, Narkoba serta materi lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Sasaran-sasaran tersebut dapat dikerjakan dengan baik dan hingga saat ini telah tercapai 100 persen.


Selaku Pangdam IX/Udayana dan Pengendali Kegiatan Operasional TMMD, saya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya TMMD ke-119 TA 2024 yang berjalan aman dan lancar. 


Dukungan pemerintah daerah atas alokasi anggaran yang disiapkan menjadi hal yang sangat penting dan bermanfaat untuk membiayai semua sasaran yang telah di kerjakan dalam program TMMD kali ini. 


Pada kesempatan yang baik ini, saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ke-119 TA 2024, terdapat tutur kata dan tingkah laku para Prajurit TNI yang tidak berkenan di hati masyarakat. 


Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan untuk menjadi perhatian bersama, yaitu Pertama, saya ingatkan kepada Prajurit TI AD khususnya Prajurit Kodam IX/Udayana dimana pun bertugas, agar menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi demi terciptanya kemanunggalan TNI-Rakyat.


Kedua, pertahankan semangat kemanunggalan antara TNI-Rakyat. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi ole pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.


Ketiga, lestarikan semangat gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia yang sudah terbina dengan baik selama ini.


Keempat, pelihara hasil program TMMD ke-119, agar dapat bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang panjang serta adakan perawatan bersama masyarakat di wilayah tersebut secara mandiri dan swadaya.


Kelima, kepada para Dansatgas TMMD ke-119, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.


Keenam, kepada para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan in segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan, tetap jalin komunikasi aktif dengan masyarakat sebagai wujud kebersamaan dan menjaga tali silaturahmi.


Kegiatan penutupan TMMD ke-119 ditandai dengan pemukulan gong oleh Inspektur Upacara, penandatanganan naskah TMMD oleh Dandim 1618/TTU dan Bupati TTU, serta berbagai tindakan simbolis lainnya yang menegaskan kesuksesan bersama dalam membangun desa. Semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat telah membawa dampak positif yang nyata bagi kemajuan wilayah ini.


Dengan penutupan TMMD ke-119 ini, harapan besar terletak pada kelangsungan dan perawatan bersama hasil program ini oleh masyarakat setempat. Semua pihak diharapkan terus menjaga semangat kemanunggalan untuk membangun negeri, menjaga persatuan dan kesatuan, serta melanjutkan upaya menuju kemajuan yang lebih baik. (Dhika)

×
Berita Terbaru Update