Kupang,mwartapedia.com - Ketua Umum Kadin NTT Bobby Lianto M.M. M.B.A. dalam kunjungannya ke Pulau Sumba bertemu dengan para pengusaha dan pemerintah di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Barat serta Kabupaten Sumba Tengah.
Ketua Umum KADIN NTT mendapat masukkan beberapa keluhan dari para pengusaha dan juga pemerintah serta juga masyarakat dan khususnya dunia pariwisata yang mengaku kewalahan dengan harga tiket yang sangat mahal.
Saat ini kita tahu bahwa pesawat yang aktif melayani penerbangan antar kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang paling aktif adalah Wings Air Namun, harga tiket melambung tinggi di atas 2 juta dari Kupang ke Sumba.
Ketua Kadin Sumba Barat, Herry Susanto menyampaikan bahwa betapa kesulitan orang yang berada di Sumba harus pergi ke Flores karena kalau pesawat itu harus melalui Kupang dan kemudian Kupang ke Flores harganya sudah double.
"Pesawat dari Sumba ke Kupang sekitar 2 juta lebih, Kupang ke Flores atau Labuan Bajo pun 2 juta lebih sehingga bisa 4 juta lebih satu kali pergi dan kalau PP 8 juta lebih,"ungkapnya pada Jumad (15/09/2023).
Herry Susanto menambahkan, mahalnya harga tiket pesawat tersebut menyebabkan banyak orang kesulitan untuk bisa pergi menggunakan pesawat.
"Hal ini yang membuat banyak orang sulit untuk bisa pergi ke Flores, pilihannya hanya menggunakan Kapal laut dan kapal ferry tetapi tidak setiap hari sehingga ini membuat orang sulit untuk bepergian,"tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Sumba Barat Daya, Yoseph Uma Kalada menyampaikan bagaimana keluhan dunia pariwisata khususnya di SBD yang di mana mereka berharap bahwa para turis asing ataupun lokal dapat terkonek menyambung dari Labuan Bajo datang ke Sumba.
"Keterbatasan ini membuat harga tiket sangat mahal bahkan orang harus pergi ke Bali atau Kupang dulu baru datang ke Sumba dan harganya melonjak naik,"ucapnya.
Menurutnya, bagaimana caranya untuk mendorong pariwisata dan mengeksekusi The Ring of Beauty sehingga orang yang masuk lewat Labuan Bajo kemudian Flores dapat juga datang ke Sumba atau Timor atau datang ke Alor bahkan ke Rote ataupun Sabu Untuk itu.
Oleh karena itu, pihaknya meminta berdiskusi dengan Ketua Umum Kadin NTT untuk mencari solusi terbaik.
Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto kemudian melakukan rapat dan membahas dengan beberapa maskapai dan mencari solusi terbaik.
"Kita akan segera menemukan jalan keluar terbaik untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya perhubungan antara Timor, Sumba dan Flores dengan jalur khusus,"ujar Bobby Lianto.
Bobby Lianto menerangkan, KADIN NTT mencari solusi bagaimana supaya ada jalan keluar untuk menghubungkan antar pulau dengan mengundang maskapai lain untuk masuk ke melayani penerbangan antar pulau di NTT.
"Seperti kita ketahui bahwa saat ini tidak banyak maskapai yang memiliki unit atau pesawat yang dapat melayani. Wings adalah salah satu maskapai yang menguasai pasar ini sehingga agak sulit dan tidak mudah untuk menemukan maskapai lain yang siap melayani,"ungkap Bobby Lianto.
Bobby Lianto menyampaikan bahwa pihaknya telah berkonsultasi untuk membahas tentang kapal cepat dan semoga ini bisa menjadi jawaban bagi masyarakat di NTT.
"Pilihan lain yaitu kapal cepat yang dapat membantu sehingga menjadi salah satu pilihan baru yang menhubungkan Kupang, Sumba dan juga Flores,"pungkasnya. (MI)
