Kupang,mwartapedia.com - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada tanggal 17 Agustus 2023, Perumahan Sejahtera Group menawarkan Promo Merdeka yang akan berlangsung selama bulan Agustus.
Hal ini disampaikan oleh CEO PT Sejahtera Group, Bobby Liyanto, MBA ketika ditemui media ini pada Selasa (08/08/2023).
Pengusaha muda ini mengatakan bahwa promo Merdeka yang ditawarkan oleh perumahan Sejahtera Group tersebut diberikan untuk dua lokasi yaitu di Sejahtera Land Oetalu dan Sejahtera Belo.
"Pada bulan Agustus ini Perumahan Sejahtera Group memberikan promo merdeka di dua lokasi yaitu Sejahtera Land di bagian selatan dan bagian timur kita membuka blok baru yaitu blok C dengan harga promonya hanya 500 ribu dan di Belo dengan promo 1 juta,"ungkapnya.
Bobby Liyanto menjelaskan, harga rumah subsidi per Januari 2024 akan naik sehingga pihaknya memberikan kemudahan kepada pembeli untuk memilih kapling dan menunggu 3 bulan untuk proses akad kredit rumah.
"kita mau kejar pembeli supaya dapat memiliki rumah dengan harga yang sekarang yaitu RP. 181 juta maka sekarang kita buka promo hanya 500 ribu tetapi unit belum ada dan masih berproses sehingga bisa ambil blok dan pilih kapling sambil proses pembuatan rumah selama 3 bulan kedepan baru akad dan siap cicil setelah rumah jadi sedangkan di Belo kita promonya 1 juta dan pembeli akan memilih lahan kapling tetapi administrasi bank disiapkan pada saat akad dan prosesnya sama selama 3 bulan,"jelasnya.
Bobby Liyanto mengatakan bahwa promo di perumahan Sejahtera Land lebih menarik jika dibandingkan dengan perumahan di Belo
"Tentu promo yang lebih menarik yaitu di Sejahtera Land Oetalu karena memang lokasinya lebih murah sedangkan di Belo lokasi tanahnya lebih mahal,"ucap Ketua Umum KADIN NTT.
Bagi Bobby Liyanto promo yang ditawarkan bukan untuk mendapatkan keuntungan tetapi memberikan kemudahan bagaimana orang bisa memiliki sebuah rumah yang nyaman.
"Bukan masalah untungnya tetapi intinya adalah bagaimana orang bisa dapat memiliki rumah dan itu yang harus kita dorong, contoh seseorang membeli rumah dengan DP 10 juta, 15 juta dan 20 juta kan masih pikir-pikir dulu tetapi jika DPhanya 1 juta bisa membeli rumah orang akan berpikir mungkin saatnya saya harus memiliki rumah jadi,"pungkasnya. (MI)
