Kupang,mwartapedia.com - Pemerintah Kota Kupang memberikan apresiasi kepada Kelurahan Naikoten I yang menggelar festival budaya dirasa sangat berbeda dari 26 Kelurahan lain di Kota Kupang yang telah melakukan kegiatan serupa.
Asisten I Sekda Kota Kupang, Jefry Pelt dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan festival budaya yang digelar dengan sukses dan megah ini merupakan suatu kebanggan berkat kolaborasi dari semua pihak.
"Saya sangat bangga dan terima kasih kepada Pak Camat, Pak Lurah dan Panitia karena hanya ini panggung yang memang benar-benar panggung dan tadi ketika masuk saya pikir disini ada konser karena panggung yang begitu megah dengan lighting dan musik yang sangat luar biasa,"ungkapnya pada Sabtu 18 Agustus 2023.
Jefry Pelt juga memberikan apresiasi kepada panitia yang sebagian besar dari para pemuda yang ada diwilayah Kelurahan Naikoten I.
"Saya memberikan apresiasi kepada para pemuda yang telah diberikan kepercayaan untuk mengurus kegiatan ini, selama ini kita tidak tahu bahwa tokoh pemuda mempunyai kemampuan yang lebih lewat kegiatan ini kita bisa lihat bahwa ada potensi anak muda yang cukup bagus dan bisa dipercayakan untuk kegiatan-kegiatan yang lebih besar lagi,"ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Bepit Bartels mengatakan bahwa festival budaya ini bertujuan untuk melestarikan serta mempromosikan adat serta budaya daerah yang ada di kota Kupang dan mengajak masyarakat untuk mencintai adat serta budaya daerah yang ada di Kota Kupang dan terus memberikan kesempatan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk di wilayah Kelurahan Naikoten I.
"Pada kesempatan ini di Kelurahan Naikoten I diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan festival budaya khususnya etnis Rote tetapi kami selaku panitia pelaksana ingin menyelenggarakan kegiatan kali ini dengan menambahkan beberapa multi etnis lainnya,"ucapnya.
Ia menjelaskan rangkaian kegiatan yang telah kemas dalam kegiatan festival budaya diantaranya hari pertama hari Jumat lomba tarian etnis Rote dan multi etnis, ngobrol pinggiran bareng Bapak Kapolresta Kupang Kota, tarian kebalai massal dan foti, live musik tradisional
"Hari kedua, Sabtu 19 Agustus 2023 ada kegiatan jalan santai pungut sampah jam 06.30 sampai jam 09.00 dan pelayanan publik kepada masyarakat yaitu kegiatan produksi di antaranya pelayanan SIM keliling, pelayanan Samsat keliling, pelayanan identitas kependudukan digital, pasar murah, pengobatan gratis.
Bepit Bartels juga melaporkan, kegiatan di antaranya yang pertama peserta lomba tarian etnis Rote dan multi etnis yang diikuti oleh 18 peserta di antaranya 17 peserta merupakan Warga Kelurahan Naikoten I dan 1 adalah warga Kelurahan Nunleu.
"Kedua peserta UMKM kami sebanyak 18 yang akan yang menempati 13 bug yang merupakan warga asli Kelurahan Naikoten I dengan jenis usaha yang pertama kuliner, barang bekas, laundry sepatu, tenun ikat, parfum dan bak sampah,"ucapnya.
Bepit Bartels menjelaskan, kegiatan ini juga menggandeng sekolah, tempat ibadah dan badan usaha yang ada di wilayah Kelurahan Naikoten I.
"Untuk mempromosikan even budaya ini kami melibatkan pihak Masjid, Gereja dan Sekolah yaitu SD Negeri Naikoten, SMP Lentera Harapan, SMP 9 Kupang, SMK 5 Negeri Kupang, SMK Kristen 1 Kupang, SMK Kristen 2 Kupang berpartisipasi dalam mengisi beberapa kegiatan kami untuk festival budaya Kelurahan Naikoten I,"jelasnya.
Disela-sela kegiatan, Lurah Naikoten I, Budi Imanuel Izac,SH kepada media mengucapkan terima kasih kerpada semua pihak yang telah memberikan dukungan untuk menyukseskan kegiatan festival Budaya ini.
"Kelurahan Naikoten I merupakan kelurahan yang mayoritas etnis Rote tetapi kegiatan ini juga diisi dengan budaya dari etnis lain hal ini bertujuan agar masyarakat jangan hanya mengenal budaya etnis Rote,"ungkapnya.
Budi Izhak menambahkan, selain menampilkan budaya dan UMKM, Kelurahan Naikoten I juga melakukan kegiatan lain yang berguna bagi masyarakat.
"Kegiatan lain seperti jalan santai pungun sampah, pelayanan publik seperti pengobatan gratis, SIM dan KTP serta pembayaran pajak,"tambahnya.
Budi Izhak berharap kegiatan festival budaya ini terus menjadi agenda rutin dan pihaknya akan menampilkan lebih baik lagi.
"Kelurahan Naikoten I merupakan miniatur NTT karena merupakan kelurahann terbesar di wilayan Kecamatan Kota raja yang terdiri dari Kampung Rote, Sabu, Alor dan semua ada disini,"pungkasnya. (MI)
