Kupang,mwartapedia.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bobby Liyanto, MM. MBA mendukung maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dalam peresmian Air Transhipment Cargo Bandara El Tari Kupang.
Ketua Umum KADIN NTT mendukung Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia mengembangkan pelayanan kargo di Bandara El Tari karena akan mempermudah efisiensi waktu dan harga karena tidak dikenakan biaya gudang.
"Senin kemarin kami ada pertemuan dimana dijelaskan tentang teknis transhipment kargo bandara El Tari disini teman-teman dari Garuda Indonesia sudah menyiapkan transhipmentnya berarti barang kargo tersebut sudah diberi label boarding tujuan begitu juga dengan bagasi saat turun langsung diambil dan pesawat langsung berangkat sehingga proses ini menjadi lebih muda,"ungkapnya ketika ditemui media ini pada Selasa tanggal 8 Agustus 2023.
Baginya, konsep proses kargo yang berlangsung di bandara El Tari selama ini dinilai memerlukan waktu yang lama dan tidak efisien.
"Selama ini, barang kargo dimasukan dulu di gudang, diperiksa baru keluarkan lagi ke penerbangan berikutnya, konsep ini agak lama, jadul dan biayanya lebih mahal karena dikenakan biaya gudang penyimpanan,"ucapnya.
Menurutnya, Garuda Indonesia sekarang sudah menyiapkan transhipment berarti barang tersebut sudah dibeli label sehingga prosesnya lebih efisien
"Sekarang kargo dari Jakarta label tujuannya Labuan Bajo jika transit hanya memerlukan waktu 45 menit maka tidak masuk gudang dan langsung di over ke pesawat lain jika lama maka barang tersebut tidak masuk gudang tetapi disusun diluar gudang untuk menunggu pesawat berikutnya,"jelas Bobby Liyanto.
Bobby Liyanto menilai, upaya ini lebih efisien terhadap waktu dan biaya dan membuka kesempatan atau peluang dalam mengekspor barang keluar negeri.
"Saya rasa ini memberikan kesempatan untuk barang yang bisa diekspor dengan pesawat xang berlaku untuk yang harganya lumayan mahal, ringan dan masih menuntut dengan hitungan kargo sehingga dengan konsep ini harga kargonya akan turun dan waktunya lebih cepat,"ucapnya.
"Umpamanya kita punya udang atau ikan mahal yang akan dikirim ke Singapura disini kita bisa hitung mulai berangkat pagi dari Maumere - Kupang - Bali - Singapura dalam hitungan satu hari barangnya sudah sampai ke Singapura,"tambahnya.
Ketum KADIN NTT ini menyebut, NTT adalah suatu Provinsi yang berdampingan dengan negara tetangga yaitu Timor Leste dan Australia sehingga arus ekspor dan impor lewat kargo perlu dipersiapkan dengan baik.
"Kenapa kita mempersiapkan ini, artinya kita akan menghadapi negara tetangga yaitu Timor Leste dan Australia jadi kita harus bersiap-siap apabila penerbangan sudah bisa dibuka maka kita sudah mempunyai sistem yang mumpuni untuk melayani ekspor import lewat kargo udara,"kata Pengusaha muda ini.
Bobby Liyanto juga mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder penerbangan yang telah mempersiapkan ini dengan baik.
"Terima kasih kepada rekan-rekan stakeholder dari Garuda, Gapura Angkasa, Angkasa Pura dan Logistik yang telah mempersiapkan ini dengan baik sehingga kita sudah mempunyai sistem yang baik karena ini akan mendukung para pengusaha daerah untuk melihat pasar ekspor impor,"pungkasnya. (MI)
