Kupang,mwartapedia.com - Membuka even budaya daerah Kelurahan Kelapa Lima, Plh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Frengky Amalo, S.Sos, MM memberikan apresiasi kepada mantan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH yang telah menggagas pelaksanaan kegiatsan even budaya daerah tingkat Kelurahan se-Kota Kupang tahun 2023.
Kegiatan even budaya daerah Kelurahan Kelapa Lima mengusung Festival Budaya Etnis Rote yang berlangsung dengan sangat meriah bertempat di Taman Wisata Pantai Kelapa Lima pada Sabtu tanggal 26 Agustus 2023.
Plh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Frengky Amalo, S.Sos, MM mewakili Penjabat Wali Kota kupang dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada mantan Penjabat Wali Kota Kupang yang telah mengangkat kegiatan yang bermanfaat.
"Ini adalah satu kegiatan yang sangat mulia dimana festival ini mendapat respek dan perhatian dari masyarakat di setiap kelurahan oleh karena itu saya memberikan apresiasi kepada Pak George Hadjoh yang telah menggagas even ini disetiap Kelurahan di Kota Kupang,"ungkapnya.
Frengky Amalo menambahkan, festival budaya daerah perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah agar dapat dilestarikan dan semakin dicintai oleh generasi muda.
"Sudah saatnya festival budaya daerah ini kita dorong agar budaya NTT tetap terjaga dan terpelihara dan saya pikir perlu diteruskan kepada anak-anak kita karena ada unsur dan nilai yang bermuara kepada kebangkitan"tambahnya.
Menurutnya, Kegiatan festival budaya ini mampu mendorong usaha usaha mikro kecil menengah dapat bertumbuh dan berkembang di masyarakat.
"Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada usaha mikro untuk berkembang dan berjalan dengan baik-baik sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,"ucap Frengky Amalo.
Sementara itu, Ketua panitia festival budaya Kelurahan Kelapa lima, Jeftha M.P Sooai dalam sambutannya melaporkan, seiring dengan perubahan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta semakin kurangnya minat dan perhatian masyarakat terutama generasi muda terhadap budaya asli milik Indonesia ke khususnya budaya asli Nusa Tenggara Timur yang seharusnya dijaga dan kita lestarikan melihat kondisi dan kenyataan yang terjadi tersebut maka pihaknya terpanggil untuk melakukan kegiatan even budaya daerah tersebut.
"Kami panitia event budaya daerah Kelurahan Kelapa Lima merasa penting serta antusias untuk menyelenggarakan kegiatan ini karena maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah yang semakin meningkat dan semakin meningkatkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah NTT serta membangun kebersamaan dan kreativitas masyarakat terkhusus generasi muda dan meningkatkan perekonomian masyarakat seperti pelaku UMKM yang ada di wilayah Kelurahan Kelapa Lima,"ucapnya.
Jeftha M.P Sooai melaporkan dana yang digunakan dalam kegiatan ini bersumber dari Pemerintah Kota Kupang sebesar 15 juta dan sumbangan dari donatur.
"Peserta kegiatan terdiri dari warga masyarakat Kelurahan Kelapa Lima dan para pelajar SMA negeri 2 Kupang, SMA negeri 3 Kupang, SMK negeri 3 Kupang dan SMKN 6 Kupang,"pungkas Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pantauan media ini, acara even budaya Kelurahan Kelapa Lima berlangsung sangat meriah dan diawali dengan pawai budaya multi etnis, dan atraksi multi etnis serta fashion show yang ditampilkan oleh pelajar yang tersebar di wilayah Kelurahan Kelapa Lima. (MI)
