-->
Masuk

Notification

×

Iklan

FKM Undana Kupang Gelar Sosialisasi PHBS Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting

Selasa, 18 Juli 2023 | Juli 18, 2023 WIB Last Updated 2023-07-19T06:20:40Z


Oelamasi,mwartapedia.com - Sebagai salah satu upaya memenuhi kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana Kupang mengadakan sosialisasi tentang edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Balita di Posyandu melalui Film Animasi Timo Si Anak Sehat sebagai upaya penanggulangan stunting di Wilayah Lahan Kering Kepulauan.


Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Fatuleu pada Selasa tanggal 18 Juli 2023.


Penanggungjawab kegiatan ini, yaitu Tanti Rahayu, S. Si., M.Sc Selaku Ketua Pengabdian Masyarakat, Cathrin W. D. Geghi, S.KM., M.Sc , dan drh. Galuh W. K. Dyah Larasati, M.Si dan dibantu oleh 10 mahasiswa FKM Undana dari Program studi Kesehatan Masyarakat.


Kepada media ini, penanggungjawab, Tanti Rahayu, S.Si.,M.Sc menjelaskan bahwa para Balita sebanyak 54 orang balita stunting yang terdiri dari 10 Posyandu di kelurahan Camplong 1 tetapi yang hadir ada 39 balita.


Ia menjelaskan pentingnya PHBS bagi pencegahan dan penanggulangan stunting yang harus diterapkan di lingkungan rumah tangga, keluarga  dan masyarakat umum.


"Kurangnya penerapan PHBS yang baik dari ibu/keluarga dan balita akan meningkatkan terjadinya infeksi sehingga dapat memperparah gangguan pada tumbuh kembang pada anak,"jelasnya.


Camat Fatuleu, Hendra Mooy, S.STP dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.


"Terkadang kita berpikir stunting adalah hal yang wajar atau sudah biasa dikarenakan postur tubuh kita yang tidak terlalu tinggi (dipengaruhi oleh faktor genetik). Tetapi stunting lebih menekankan pada pengembangan otak anak,"ungkapnya.


Hendra Mooy menjelaskan, Stunting menjadi perhatian penting dikarenakan tingkat stunting di Fatuleu yang memang cukup tinggi dan sudah banyak sekali intervensi yang dilakukan dalam upaya untuk menanggulangi stunting. 


"Salah satunya adalah kegiatan penyuluhan kita hari ini sehingga saya mengajak kita semua turut mengambil andil, baik itu orang tua, keluarga, lingkungan bahkan pemerintah dalam pembentukan generasi kita ke depan. Karena itu, mari kita cegah dan mengobati stunting ini secara bersama-sama,"ajaknya.


Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Fatuleu, beserta Staf Kecamatan Fatuleu, Lurah camplong I, Pimpinan dan staf Puskesmas Camplong. (MI)

×
Berita Terbaru Update