Kupang,mwartapedia.com - Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Kupang menggelar acara Wisuda Sarjana Tahun Akademik 2022/2023 yang berlangsung di Hotel Aston Kupang pada hari ini Senin, 16 Mei 2022 meluluskan 613 orang Sarjana.
Dari 613 orang wisudawan ini, salah satunya adalah Kapolsek Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ipda Yosep Dominikus Tote, S. A.P pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Kepada media Wartapedia, Parwira Polisi berpangkat balok 1 ini mengaku sangat senang dengan pendidikan yang diperoleh selama mengenyam pendidikan pada Universitas Terbuka.
"Selama kuliah di Universitas Terbuka, saya merasa terbantu karena kami yang dari daerah jauh dari universitas bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, juga sangat membatu kami yang sudah bekerja, karena sistem perkuliahannya secara online sehingga kami bisa membagi waktu antara bekerja dan kuliah,"ucap Kapolsek.
Kapolsek Nangaroro juga memuji UT yang memberikan biaya kuliah yang bisa dijangkau dan memiliki tenaga pengajar yang sangat terbuka dalam hal berdiskusi.
"Yang lebih kami syukuri bahwa di UT sistim kuliahnya tidak mengenal dengan yang namanya drop out (DO) artinya kapan saja kita bisa membayar SPP, mungkin karena kita banyak pekerjaan kantor atau belum ada uang sehingga tahun berikutnya baru kita melanjutkan membayar SPP dan di UT itu kita mahasiswa yang harus aktif belajar dan mengerjakan tugas sendiri, karena dosen tidak bisa membantu memberikan nilai yang bagus tetapi diri kita sendiri,"ungkapnya.
Kapolsek Yosep Tote juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama mengenyam pendidikan dan meraih gelar serjana yang telah diraih akan dipersembahkan bagi dirinya sendiri dan keluarga tercinta.
"Ucapan terimakasih kepada Rektor universitas Terbuka, Direktur universitas Terbuka, Pengurus UPBJJ Kupang, Pengurus Pokjar Kabupaten Ngada dan istri saya yang selalu mendukung dalam proses perkuliahan,"ujar Kapolsek.
Ipda Yosep Tote juga mengajak generasi muda khususnya yang ada di NTT untuk melanjutkan studinya di Universitas Terbuka karena baginya, pendidikan itu tidak mengenal usia.
"Saya mengajak rekan-rekan yang masih muda khususnya yang sudah bekerja, mari manfaat kesempatan berkuliah di UT untuk menambah ilmu dan menambah wawasan kita dengan berkuliah dijenjang pendidikan tinggi karena pendidikan tidak mengenal apa masih mudah atau sudah tua, pendidikan itu tidak dibatasi oleh usia yang penting ada kemauan,"pungkasnya. (MI)
