-->
Masuk

Notification

×

Iklan

Ketua Umum Pengurus Taekwondo Indonesia Resmi Melantik Fransisco Bernando Bessi

Sabtu, 18 Maret 2023 | Maret 18, 2023 WIB Last Updated 2023-03-18T11:59:16Z

                        


Kupang,mwartapedia.com - Ketua Umum Pengurus Taekwondo Indonesia (TI), Letjen TNI (Purn) H.M. Thamrin Marzuki, S.Sos  resmi melantik dan mengukuhkan jajaran Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur masa bakti 2022-2026.


Pelantikan dan pengukuhan Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia NTT, Fransisco Bernando Bessi, S.H., M.H., C.Me., CLA, dan jajaran pengurus berlangsung di Hotel Sotis Kupang pada Sabtu, 18 Maret 2023. 


Fransisco Bessi kepada media usai dilantik mengungkapkan, ada tiga hal penting yang akan menjadi target utamanya dalam menjalankan roda organisasi Taekwondo NTT ini.


"Hal pertama yaitu pembinaan organisasi, di masa bakti saya ini, saya pastikan akan konsentrasi agar semua pengurus memiliki legalitas yang sah," ungkapnya


Hal yang kedua adalah pembinaan atlit, menurutnya selama ini Taekwondo NTT telah mengukir prestasi tertinggi adalah dua atlit yang meraih perak di PON Jabar.


"Fokus saya di PON 2028 NTT karena Taekwondo venuenya di Kota Kupang. Kita di event POPDA kemarin, atlit rata-rata usia 15-16 tahun dan saya yakin di tahun 2028 mereka berada di puncak performa," ungkapnya.


Hal yang ketiga yakni mempersiapkan pelatih yang berkualitas, yaitu mengirim para pelatih untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo.


"Kita akan upayakan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengirim para pelatih mengikuti UKT, sehingga para pelatih tinggal siapkan diri ikut ujian, kemudian ilmu yang didapat bisa dikembangkan di NTT," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua Umum PB TI, Letjen TNI (Purn) H.M. Thamrin Marzuki, S.Sos., mengungkapkan bahwa kehadirannya pada pelantikan kali ini salah satunya adalah untuk mengetahui secara langsung Taekwondo NTT.


"Saya hadir untuk tahu persoalan taekwondo NTT. Potensi atlit banyak, tinggal melatih mereka menjadi juara. Kita pengurus adalah pelayan atlit, kita harusnya bisa memberikan kesejahteraan atlit, kesejahteraan atlit itu hanya dua, yakni latih dan tanding," ungkapnya


Agar pembinaan dapat ditingkatkan, Ia meminta kepada pengurus Taekwondo NTT segera membuat rencana kerja yang bagus dengan target yang terukur agar bisa tercapai. Selain itu juga mengirim pelatih dan wasit untuk mengikuti ujian, karena NTT kekurangan pelatih dan wasit skala nasional.


"Pembinaaan atlet dini perlu ditingkatkan dari sekarang untuk mendukung target indonesia masuk 5 besar olympic," ujarnya


Menurutnya, Taekwondo menjadi salah satu cabang olahraga unggulan olympic, maka targetnya adalah meloloskan atlit ke olympic


"Potensi atlet ada disini, tinggal bagaimana melatih mereka. Mentalnya sudah bagus, saya yakin bisa, tinggal dilatih dengan keras," ujarnya.


Pada tempat yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT,  Josef Nae Soi, menyampaikan bahwa Taekwondo adalah olahraga seni gerakan kaki dan tangan. Sehingga, untuk mencapai keberhasilan hanya bisa diraih dengan keharmonisan.


"Keharmonisan hanya bisa diraih dengan tiga hal yakni serasi, seimbang dan selaras. Oleh karena itu saya minta Taekwondo NTT harus bisa meniru Taekwondo pusat," ujarnya


Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTT ini juga mengingatkan kepada pengurus yang barusan dilantik agar mempersiapkan atlit untuk meraih medali pada PON 2024 dan PON 2028 saat menjadi tuan rumah.


"Tolong siapkan atlit agar kita bisa dapat lebih banyak medali, apalagi PON 2028 kita jadi tuan rumah dan Taekwondo akan dilaksanakan di Kota Kupang," ungkapnya


Ia mengharapkan agar para pengurus Taekwondo NTT harus kerja keras dan mengarahkan anak-anak untuk menjadi juara.


"Nama kita biar tidak terkenal tapi nama anak-anak atlit kita bisa terkenal dengan prestasi," pungkasnya. (*/MI)

×
Berita Terbaru Update