-->
Masuk

Notification

×

Iklan

Dandim 1604/Kupang Tinjau Langsung Tanah Longsor Jalur Utama Kupang Soe

Sabtu, 18 Februari 2023 | Februari 18, 2023 WIB Last Updated 2023-02-18T15:54:40Z

Oelamasi,mwartapedia.com - Komandan Kodim (Dandim) 1604/Kupang, Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis S.I.P meninjau langsung tempat longsor jalur utama yang menghubungkan antara Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timur Tengah Selatan (Soe) pada kilo meter (KM) 73, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang dengan  Jarak material yang tertibun longsor kurang lebih 500 meter.


Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf. Muhamad Iqbal Lubis didampingi oleh Pabung Kodim 1604/Kupang, Letkol Inf.Parada Napitupulu, Dan Unit Intel Kodim 1604/Kupang, Kapten. Inf. Donatus Jelatu, kepala Dinas PUPR kabupaten Kupang, Teldi Sanam, Balai jalan. Azhari,  Kalak BPBD Kabupaten Kupang, Semi Tineti, Camat Takari, Hendra MOI, Babinsa Takari, Serma Eben Dehtan dan Babin Kamtibmas meninjau langsung lokasi tersebut pada Sabtu, tanggal 18 Februari 2023 Pukul 08.30 Wita bertempat di Perbatasan Kelurahan Takari RT.01/01 Desa Noelmina.


Di tempat kejadian, Dandim memerintahkan Babinsa dan Personel Kodim 1604/Kupang yang berada didekat tempat kejadian untuk merapat dan membantu warga yang terkena tanah longsor. 


Tindakan yang diambil oleh Kodim 1604/Kupang antara lain  berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Kupang untuk mengerahkan alat berat guna membersihkan material longsor, mengevakuasi masyarakat yang terdampak langsung tanah longsor, berkoordinasi dengan kontraktor terdekat yang memiliki alat berat, membantu pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas.




Selain itu Kodim 1604/Kupang juga membantu pihak PLN untuk merapikan kabel-kabel listrik yang berserakan, menghimbau pada masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi longsor, mencari jalan alternatif guna pengalihan lalu lintas Kupang ke TTS selama proses pembersihan material longsor sampai jalan layak dan aman untuk dilewati.


Dampak dari longsor tersebut menimbulkan kerugian antara lain 1 unit rumah, 1 unit tronton konteiner tanpa muatan dan 1 unit sepeda motor ditimbun longsor. 


Longsor tersebut  tidak menyebabkan adanya korban jiwa tetapi jumlah yang terdampak longsor berjumlah 56 jiwa.


Sementara akses jalan penghubung antara Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS masih dikerjakan dengan menggunakan alat berat (Eskavator) milik Yotan Sakrabentus.


Diprediksi pembersihan material longsor akan memakan waktu maksimal 2 bulan, dan untuk sementara pembersihan material longsor akan dihentikan karena akan diprioritaskan pembuatan jalan alternatif.


Longsor tersebut menyebabkan ratusan kendaraan terjebak terjadi sejak Sabtu (18/202023), kendaraan dari Kabupaten Malaka, Belu, TTU dan TTS yang akan menuju Kabupaten Kupang dan Kota Kupang harus berhenti dan antrian panjang hampir 2 km dekat Gereja Katolik dan Gereja Advent karena longsor menutupi badan jalan membuat pohon tumbang dan tiang listrik roboh. Beberapa motor terpaksa melalui jalur alternatif.


Sementara penumpang bus dan travel ada yang memilih untuk berjalan kaki untuk sampai di titik aman melewati longsor. Mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan kendaraan lain setelah bisa terbebas dari longsor lewat jalur alternatif. (MI)

×
Berita Terbaru Update