Kupang,mwartapedia.com - Kodim 1604/Kupang mewujudkan program Babinsa Masuk Dapur dengan merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Daud Lena warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Jumad (18/11/2022).
Progran ini sesuai dengan intruksi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M agar seluruh Babinsa TNI Angkatan Darat untuk masuk ke dapur-dapur rumah warga di setiap wilayah tugasnya.
Menurut informasi dari Babinsa Koramil 1604-07/Alak Serka Paulus Kanatiri bahwa selama ini Bapak Daud Lena bersama istrinya tinggal di rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak dihuni'
Sesuai dengan informasi tersebut maka Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis S.I.P segera menindaklanjuti dengan melaksanakan rehab rumah tidak layak huni tersebut.
Anggota Kodim 1604/Kupang bersama warga tampak antusias bahu membahu membuat pondasi bangunan serta pengangkutan materiil bangunan di lokasi pengerjaan bedah RTLH kali ini.
Sementara itu Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis S.I.P menjelaskan Program Babinsa Masuk Dapur yang merupakan Program KASAD tersebut dilakukan untuk memastikan agar masyarakat tidak ada yang kelaparan akibat kekurangan bahan makanan begitu juga dengan kondisi rumahnya.
“Kegiatan bedah rumah ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan membantu warga kurang mampu supaya memiliki rumah yang layak huni," ujarnya.
Dikatakan, dengan dibangunnya rumah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Karena program tersebut merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap warga yang kurang mampu.
Dandim menambahkan, bedah rumah dikerjakan secara bergotong royong oleh anggota Kodim 1604/Kupang bersama warga, hal ini menunjukan hubungan yang harmonis dan kompak antara TNI dan Masyarakat.
"Selain untuk meningkatkan hubungan komunikasi juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di wilayah binaannya agar berjalan dengan baik, sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud," tutup Dandim Kupang. (MI)
