.jpeg)
Kupang,mwrtapedia.com - Bunda Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Bunda Baca dan Bunda Literasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan bahwa Perpustakaan menjadi ujung tombak gerakan literasi masyarakat dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, inovatif, dan memiliki kreativitas bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan dan berkarakter menuju NTT Bangkit dan Sejahtera.
Hal ini disampaikan oleh Bunda Julie Soetrisno Laiskodat saat mengunjungi Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTT pada Rabu (2/11/1022).
Bunda Julie Soetrisno Laiskodat yang didampingi oleh Bunda Maria Fransiska Nae Soi menjelaskan, perpustakaan merupakan unsur yang sangat penting dalam gerakan literasi untuk mejadikan sumber daya manusia yang unggul.
"Jangan pernah merasa bahwa di Perpustkaan dan Kearsipan ini kalian adalah orang-orang terbuang tetapi menurut saya, kalian adalah ujung tombak dalam pembangunan dan tampa kalian SDM kita tidak akan berkembang,"ucap Bunda Julue.
Menurut Bunda Julie, ketika pandemi Covid-19 anggaran yang disediakan sangat terbatas tetapi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mampu mengelolah anggaran tersebut dengan baik.
"Sekarang saya lihat sudah ada kemajuan dan ini terjadi karena setiap kali berkunjung saya selalu memberikan masukan dan mereka menggunakan anggran itu dengan baik. Dulunya agak kumuh dan fasilitasnya juga kurang tetapi sekarang saya lihat ada beberapa yang sudah ada dan standarnya sudah terpenuhi sekalipun masih ada kekurangan,"ungkapnya.
Bunda Julie memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang sudah mempunyai program kunjungan bagi para pelajar yang ada di Kota Kupang.
"Program-programnya juga sudah bagus karena setiap minggu ada dua kali kunjungan dan story telling dari pelajar di seluruh Kota Kupang,"paparnya.
Sebagai Provinsi yang saat ini mempunyai angka stunting yang sangat tinggi, Bunda Julie menegaskan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTT wajib mendukung program pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia.
"Kita tau persis bahwa stunting kita masih tinggi menyebabkan SMD kita rendah tetapi bukan merupakan sesuatu yang membuat dunia kiamat dan tidak ada obatnya sehingga dengan adanya Perpustakaan ini mampu membentuk generasi unggul dan berinovasi,"tegas Bunda Julie.
Bunda Julie menjelaskan, hari ini dirinya bersama Bunda Maria mengadakan diskusi bersama para Kepala Bidang dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTT guna membantu pemerintah untuk mewujudkan NTT Bangkit dan NTT Sejahtera melalui SDM.
"Saya yakin dengan adanya Pak Kadis yang baru dibantu oleh jajaran yang begitu berpengalaman mampu membentuk dan menciptakan sumber daya manusia NTT menuju kearah yang lebih baik"ungkapnya.
Bagi Bunda Julue, dalam pembangunan jangan hanya berfokus pada bidang infrastruktur dan air bersih tetapi masih ada yang tidak kelihatan yaitu sumber daya manusia.
"Menurut saya, SDM sangat penting karena sekalipun jalannya bagus tetapi SDM rendah maka siapa yang akan meneruskan perjuangan kita, disini perpustakaan harus mempunyai sumbangsih untuk meningkatkan SDM tersebut,"ucap Bunda Julie.
Untuk fasilitas di Perpustakaan Provinsi NTT, Bunda Julie mengungkapkan, dirinya sudah mendapat laporan bahwa saat ini pengunjungnya sudah ramai tetapi fasilitas yang dimiliki masih sangat terbatas.
"Tadi dilaporkan bahwa saat ini, dalam sehari pengunjung Perpustakaan sudah mencapai ratusan orang tetapi salah satu yang dibutuhkan adalah komputer, kebetulan di PKK ada komputer sehingga saya suruh ambil untuk menyiapkan fasilitasnya menuju E-book dan mengerjakan tugas bagi pelajar karena disini layanan wifi gratis sehingga memnudahkan pengunjung,"tuturnya.
Untuk perlengkapan alat peraga bagi anak-anak di Perpustakaan, Bunda Julie berkata, selain buku cerita perpustakaan juga berusaha untuk pembentukan karakter anak seperti tidak membuang sampah sembarangan dan dilatih sejak dini.
"Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini dan harus ada alat untuk bisa menjadi daya terik tersendiri dan saya salut setiap kali ada perlombaan perpustakaan selalu melibatkan diri,"jelasnya.
Lebih lanjut, Bunda Julie menambahkan, program Gubernur NTT adalah Pariwisata yang didalamnya ada budaya, kuliner, alam dan semuanya tinggal sekarang bagaimana pariwisata ini menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke NTT bukan hanya ke Bali dan Labuan Bajo.
"Kita perlu meliterasikan setiap destinasi wisatanya, karena kalau kita cuman tampilkan foto laut di Bali dan luar negeri juga ada. Tetapi sekarang di NTT khususnya Labuan Bajo menurut orang tiketnya lebih mahal tetapi full terus karena nilai cerita dari destinasi tersebut yang diangkat dan menjadi perhatian wsatawan,"kata Bunda Julie.
Pada kunjungan kali ini, Bunda Julie juga memberikan ucapan selamat kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang baru dilantik.
"Pak Kadis dulunya bekerjasama membantu kami di Dekranasda non PKK di Inspektorat dan sekarang beliau sudah menjabat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTT sehingga saya memberi selamat,"tutupnya. (MI)
