Kupang,mwartrapedia.com - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPD- HKTI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) I di Hotel Sasando, Rabul 27 Juli 2022 yang dibuka langsung oleh Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.
Agenda memilih kepengurusan baru pada Musprov 1 DPD HKTI NTT adalah memilih dan menetapkan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Ketua HTKI NTT periode 2022-2027.
Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dalam konferensi pers bersama media mengatakan bahwa untuk saat ini dirinya sebagai anggota DPR RI akan menghimbau dan memperjuangkan HKTI di NTT.
"Saya sebagai anggota DPR RI berjanji akan memperjuangkan HKTI untuk 3.353 desa yang ada di NTT.
Bunda Julie menambahkan, potensi yang ada di NTT itu sangat banyak salah satunya dibidang pertanian.
“Saya semula agak ragu, tetapi saya berpikir bahwa untuk urus NTT tidak ada kata lelah karena potensi yang ada di NTT baik itu di bidang Pertanian, peternakan dan perikanan harus dikelola dengan baik,” ungkap anggota Komisi IV DPR RI
Bunda Julie juga menjelaskan bahwa sebelum menjadi Ketua HKTI, dirinya sudah bergelut dibidang pertanian, peternakan dan perikanan jadi komitmennya akan memperluas HKTI di NTT.
"Jadi sebenarnya menjadi ketua bukan merupakan sesuatu yang pertama tetapi sebelum menjadi ketua saja saya sudah lakukan dibidang pertanian, peternakan dan perikanan jadi ini sayapnya akan menjadi lebih luas lagi apalagi didukung oleh pak Moeldoko dan jajarannya jadi yang pasti jaringannya lebih luas lagi,"ucapnya.
Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Handoko dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk memilih figur Bunda Julie Sutrisno ada banyak hal yang dipertimbangkan dan cukup menyita waktu karena NTT bukan daerah yang mudah geografinya dengan banyak pulau karena berpencar dan wilayah cukup menantang, potensi yang ada di NTT baik itu di bidang Pertanian, peternakan dan perikanan itu harus dikelola dengan baik
"Figur Bunda Julie Sutrisno Laiskodatdinilai sangat tepat dan saya yakin Bunda Julie Sutrisno mampu untuk itu, sebagai istri Gubernur, sebagai ketua Dekranasda bisa mendukung semua sektor yang ada di NTT lebih khusus Pertanian,” jelas Handoko.
Handoko mengatakan pemilihan Ketua DPD HKTI Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 2022 -2027 secara aklamasi, bunda Julie Sutrisno Laiskodat terpilih sebagai ketua HKTI NTT yang akan melaksanakan program kerja HKTI lima tahun kedepan hingga ke tingkat DPC.
Lebih lanjut Handoko mengatakan Hasil musyawarah Provinsi I Dewan Pimpinan Daerah (DPD-HKTI) Nusa Tenggara Timur menetapkan Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia periode 2022- 2027 dengan surat keputusan DPP Nomor 7/Musprov/HKTI/NTT/VII/2022 yang disepakati seluruh peserta HKTI dan berlaku sejak tanggal ditetapkan 27 Juli 2022.
Handoko menambahkan HKTI punya peran penting untuk memberikan sumbangsih agar terwujudnya kedaulatan pangan.
"Kita harus punya kesadaran tentang dunia pertanian. HKTI sebagai lembaga yang menjembatani pemangku kepentingan, stakeholder di bidang pertanian dan langkah yang harus terus dilakukan adalah konsolidasi. Saya harap pengurus DPD HKTI NTT dapat melakukan konsolidasi, jangan cape- cape untuk konsolidasi, pantang mundur untuk kemajuan dan kemakmuran petani, karena kehadiran HKTI saat ini sudah dirasakan masyarakat, khususnya para petani di desa,” kata Ketua Bidang OKK DPP HKTI Handoko.
Ketua panitia musprov DPD HKTI NTT, Ir. Alfridus Bria Seran mengatakan terimakasih kepada bunda Julie atas bantuannya dan telah bersusah payah untuk mensukseskan musyawarah HKTI.
Untuk diketahui peserta yang hadir pada kegiatan Musprov sebanyak 52 orang terdiri dari Wakasenjen, Afif Chozalim, Ketua Bidang OKK Handoko, Ibu Winarti, ibu Julianti Noor, pengurus DPD HKTI NTT serta delegasi dari Kabupaten.(MI)