-->
Masuk

Notification

×

Iklan

Antiklimaks Maha Karya

Jumat, 29 Juli 2022 | Juli 29, 2022 WIB Last Updated 2022-07-29T10:54:28Z

Oleh:  Zeng Wei Jian


Jakarta,mwartapedia.com  - Anies Baswedan berlari kecil ke arah bola putih. Selebrasi ga jelas. Fat lumps all over his body. Terutama di perut. Grand Lauching Stadion JIS. Self-claim "Maha Karya". Semakin banyak balita kekurangan gizi di Batavia. Penyumbang terbesar kasus Covid-19.


President Jokowi ga hadir di Grandlaunching Stadion JIS (kenapa ga pake Nama Betawi). Ntah kenapa. Mungkin, instinct-nya berkata "Jangan Datang". 


Benar aja; pagar batas tribun roboh. Antiklimaks sebuah "Maha Karya" Dagelan. Atap tribun Sirkuit Formula E mengalami nasib serupa. Ambruk ditiup angin. Gedung Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin sudah retak. 


Tender Stadion JIS dimenangkan oleh PT Wijaya Karya (Wika) senilai Rp 4,085 triliun. Anies menugasi Jakpro bangun JIS. Anggaran dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) dan dana program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) pemerintah pusat.  


Seorang ibu berkata, Untung Anies Baswedan ga bikin gedung. Lawong bikin pagar aja roboh. Makasih Anies karena menyelamatkan banyak nyawa. 


Stadion mahal 4 triliun. Jadi panggung politik. Roboh di Grand Launching. Hanya ada di Jakarta. Ga perna denger accident serupa di Eropa, Amerika, Russia, bahkan Afrika. Memalukan...!!


Aktivis SGY naik pitam. Apa pun yang dikerjakan Anies Baswedan selalu ada cacat. Pagar hebel murah tanpa tulangan baja. Rapuh. Grade D mentok. DPRD diminta bikin pansus. Audit bangunan. Tapi dasar DPRD gemblung+dablek. Ga ada reaksi apa pun dari Kebon Sirih pasca kenyang makan malam di rumah dinas gubernur. 


Gubernur Anies Baswedan kalem menanggapi. "Bagian dari proses alami," katanya. 


Paman Jkriss menilai Anies Baswedan ga tersentuh. Jauh. Yang pertama kali harus tanggung jawab adalah project consultant. Jadi SGY akan habis energi. 


Semua sudah dipikirkan para bandit. Koruptor bukan pemain baru. Ngerti lika-liku. Terbukti DPRD sama sekali ga bersuara. Eksistensinya antara ada & tiada. Barang goib. Seperti hantu. Kumpulan orang unfaedah yang dipilih dengan segala modus-operandi. Jadi mudah dikangkangi Anies Baswedan. 


Reaksi Anies Baswedan beda secara diametral dengan Ganjar Pranowo sewaktu sidak bangunan sekolah baru. 


Tembok sekolah ditendang Ganjar Pranowo. Praakk...!! Roboh. Ambruk. Ambyar. Ganjar Pranowo marah besar. Pasti ada mark up. Bahan dikurangi. Kualitas minim demi keruk untung gede dari Proyek Pemprov. 


Ganjar Pranowo segera mengancam kontraktor untuk memperbaiki. Jika tidak, bakal diseret ke pengadilan. Padahal anggaran bangun sekolah ga segede budget Anies Baswedan bikin JIS. Tapi kok Anies Baswedan santay. Cengar-cengir. Ga kelihatan prihatin. Sok bijak. Apa ada kongkalikong embat anggaran? 

THE END (MI)

×
Berita Terbaru Update